skip to Main Content
+62 878-1947-9927 triplec@trunojoyo.ac.id

KARTU SAKTI

 

Oleh : Rizki Ryan Firmansyah
Editor : Sholikin

Di era digital saat ini, keamanan data dan informasi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data dan informasi adalah dengan menggunakan smart card. Smart card adalah kartu pintar yang dilengkapi dengan chip atau barcode yang dapat menyimpan data dan informasi. Smart card dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti identifikasi diri, pembayaran, dan akses kontrol. Munculnya teknologi ini, membuka jalan yang seluas-luasnya bagi munculnya aplikasi-aplikasi berbasis kartu yang lebih komplek dan saling terintegrasi dengan  kehidupan manusia. Selama ini teknologi kartu yang kita kenal berkisar pada aplikasi  di mesin ATM, kartu kredit, kartu GSM, dan sebagainya. Namun telah pula dikembangkan sebuah aplikasi dimana pengguna hanya memerlukan sebuah kartu saja untuk semua aplikasi yang ingin pengguna akses. Salah satu smart card yang telah dikembangkan adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) Berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

baca juga: 5 Fakta Penting Kamu Mendapat Email Spam!

 

 

Smart card dapat digunakan untuk menyimpan data diri sesesorang, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Tanda Anggota (KTA), kartu pelajar, dan sebagainya. Biasanya smart card yang digunakan untuk data identitas dilengkapi dengan data diri dan foto pemegang kartu. Hal ini sudah diterapkan pada Kartu Tanda Anggota (KTA) di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Triple-C UTM Masa Creative 2023, KTA tersebut di cetak menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang bisa dideteksi oleh Near Field Communication (NFC). Biasanya UKM Triple-C menyebut nya Kartu Sakti. Kartu Sakti adalah sebuah kartu yang dapat kita gunakan sebagai akses untuk memanfaatkan layanan di sebuah kegiatan untuk melakukan absensi. Dengan adanya KTA berbasis RFID ini maka dapat mempermudah anggota dalam mencatat absensi di setiap kegiatan dengan sangat mudah dimana sebelumnya masih di lakukan secara konvensional yaitu Anggota mencatat kehadiran pada dokumen kertas.

 

 

Rizki Ryan Firmansyah selaku ketua umum masa creative 2023 berharap dengan adanya smart card tersebut juga bisa diterapkan di Universitas Trunojoyo Madura(UTM) dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang fungsinya tidak hanya  untuk sebagai identitas diri melainkan juga bisa dipakai untuk absensi mahasiswa serta digunakan sebagai fasilitas parkir.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top