5 Fakta Penting Kamu Mendapat Email Spam!

Email spam bisa mengganggu dan berbahaya

Spam merupakan istilah untuk email yang tidak diinginkan. Spam dalam kotak masuk email sangat mengganggu dan dapat menimbulkan ancaman keamanan. Pernahkah kamu merasa bingung ketika tiba-tiba menerima banyak pesan spam? Apakah email dan perangkat kamu masih aman saat menerima email spam? Kita akan menjelajahi penyebab menerima pesan spam secara mendadak.

1. Email tersebar

Semakin banyak kamu menggunakan layanan online, semakin besar kemungkinan informasi email kamu tersebar. Meskipun kamu mungkin percaya pada perusahaan besar dengan data pribadi Anda, mereka sering kali menjadi sasaran peretas dan penjahat cyber. Alamat email adalah informasi pertama yang mungkin bocor, meningkatkan risiko kamu terhadap pesan spam, serta meningkatkan potensi menjadi korban phishing dan penipuan online.

2. Salah satu akun kontakmu telah diretas

Ketika akun email seseorang diretas oleh peretas, mereka juga sering menargetkan kontak korban dengan spam atau penipuan. Misalnya, jika salah satu kontak kamu menjadi korban peretasan, penjahat akan mencari alamat email tambahan dari kotak masuk dan keluar untuk menargetkan lebih banyak korban potensial. Kontak yang terkena biasanya menjadi sasaran spam atau penipuan. Jadi, jika kamu mendapatkan email yang tidak biasa dari teman, seperti permintaan uang atau tawaran bisnis yang mencurigakan, kemungkinan besar akun mereka telah diretas.

3. Kamu telah dimasukkan ke dalam daftar email promosi.

Banyak perusahaan memiliki daftar email pelanggan untuk mengirimkan informasi produk terbaru, promosi, dan lainnya. Namun, membangun daftar email yang sah memerlukan waktu dan usaha, sehingga beberapa pelaku bisnis memilih untuk membeli daftar email dari pihak ketiga sebagai alternatif untuk riset atau survei.

4. Mengunggah alamat email di platform online

Spammer menggunakan bot email untuk mencari alamat email yang valid di internet. Setiap kegiatan online yang melibatkan penggunaan alamat email dapat mengungkapkannya. Oleh karena itu, penting untuk tidak sembarangan mencantumkan alamat email di media sosial atau platform online lainnya.

5. Mengklik email spam

Sebenarnya, para pengirim spam hanya mengirimkan email secara acak dan jarang memperhatikan apakah akun yang mereka tuju aktif atau tidak. Dengan menggunakan perangkat lunak tertentu, mereka dapat melacak aktivitas kamu seperti membuka atau mengklik email yang mereka kirimkan. Jika kamu secara tidak sengaja mengklik email spam, kamu memberi tahu pengirim bahwa alamat email masih aktif, yang bisa berakibat pada penerimaan lebih banyak spam.

Inilah beberapa alasan mengapa kamu sering menerima pesan spam. Untuk keamanan, hindari membagikan alamat email secara online dan jangan pernah mengklik atau membuka tautan dalam email spam, atau membalas pesan dari pengirim yang tidak dikenal.1