Penulis : Mohammad Roid Fawwaz El Shaimy (23.CCC.A.001.802) Editor : Ahmad Nawaf Timyati Fandawan Di…

APA ITU ARTIFICIAL INTELLIGENCE?
Penulis: Siti Nabila A. W.
Editor: Siti Nabila A. W.
Pengertian:
Apa itu Artificial Intelligence? Artificial Intelligence atau biasa disebut kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer digital untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan. Artificial Intelligence dapat dianggap sebagai sistem yang meniru kemampuan intelektual manusia, seperti penalaran, pemahaman makna, generalisasi, dan pembelajaran dari pengalaman masa lalu.
AI mencakup berbagai jenis sistem untuk membuat komputer atau perangkat mesin lainnya memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dikutip dari laman Tech Target, AI memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif yang antara lain meliputi:
- Pembelajaran (Learning): Aspek AI ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk mengubahnya menjadi informasi yang dapat diambil tindakan. Aturan ini disebut algoritma yang dapat memberikan petunjuk pada komputer tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
- Penalaran (Reasoning): Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Koreksi mandiri (Self–correction): Aspek AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang paling akurat.
- Kreativitas (Creativity): Aspek AI ini ditujukan untuk dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru
Dalam menjalankan aspek-aspek kognitif itu, AI memiliki sebuah cara kerja. Secara umum, cara kerja AI adalah dengan mempelajari terlebih dahulu data berjumlah besar yang dimasukkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan bahan latihan. Kemudian, AI akan menganalisis data untuk mencari korelasi dan pola antar data. Selanjutnya, AI akan menggunakan pola-pola tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tindakan. Dengan cara kerja ini, misalnya, salah satu program AI seperti chatbot yang telah dilatih dengan sekumpulan data besar dapat belajar untuk menghasilkan percakapan yang mirip seperti Jawaban manusia.
Tujuan Dibuatnya Artifical Intelligence (AI):
- Meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri
- Mengolah jumlah data besar dengan cepat dan akurat
- Membantu manusia dalam tugas-tugas rutin
- Mengembangkan otomatisasi dalam berbagai aspek kehidupan
Contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari
- Voice Assistants seperti Siri, Google Home, & Alexa yang menggunakan Voice User Interfaces (VUI)
- Aplikasi streaming seperti Netflix, Spotify, hingga Hulu
- Smart input keyboards yang bisa mendeteksi bahasa serta memiliki fitur autocorrect
- Program navigasi serta perjalanan seperti Google Maps & Waze
- Teknologi pengenalan wajah seperti fitur buka kunci Face ID di sebagian besar model smartphone saat ini
- Fitur di kolom pencarian situs e-commerce atau marketplace online
Kelebihan AI (Artificial Intelligence)
- Membantu mengerjakan pekerjaan yang berulang
- Menyediakan bantuan secara digital
- Membuat keputusan lebih cepat
Kekurangan AI (Artificial Intelligence)
- Biaya penciptaan dan penerapan yang tinggi
- Berpotensi membuat manusia menjadi malas
- Berkontribusi dalam peningkatan angka pengangguran
- Tidak memiliki perasaan atau emosi layaknya manusia
Sumber: kompas.com
Kesimpulan
Artificial Intelligence merupakan teknologi yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas secara efisien dan akurat. Dengan kemampuannya dalam belajar, bernalar, melakukan koreksi mandiri, dan menciptakan hal baru, AI kini telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten suara, aplikasi streaming, navigasi, hingga sistem pengenalan wajah. Meskipun memiliki banyak kelebihan seperti efisiensi kerja dan pengambilan keputusan cepat, AI juga memiliki kekurangan seperti biaya tinggi, potensi pengangguran, dan minimnya aspek emosional. Oleh karena itu, pengembangan dan penerapan AI harus dilakukan secara bijak agar memberikan manfaat optimal bagi manusia dan lingkungan
This Post Has 0 Comments