skip to Main Content
+62 878-1947-9927 triplec@trunojoyo.ac.id
Tips Survive Di Minggu Pertama Perkuliahan

Tips Survive di Minggu Pertama Perkuliahan

Penulis: Riki Yakub

Editor: Ari Akbar

Semangat Kuliah

Bagi mahasiswa baru, minggu pertama kuliah sering menjadi yang paling menegangkan. Setelah masa ospek atau PKKMB, Anda akan benar-benar merasakan dunia perkuliahan. Untuk menjamin bahwa minggu pertama perkuliahan Anda berjalan lancar dan penuh kesan, ada banyak orang yang penuh semangat karena ingin belajar sesuatu yang baru, yang lain takut tidak bisa menyesuaikan diri, dan yang lain masih kangen suasana SMA. Untuk membantu Anda menjalani minggu pertama perkuliahan dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti.

1. Datang Lebih Awal Kekampus

         Minggu pertama biasanya digunakan untuk menyesuaikan diri dengan tempat baru. Tidak mengherankan jika Anda masih sering bingung cara menemukan ruang kelas, gedung fakultas, atau bahkan jalan ke kantin. Akibatnya, cobalah untuk tiba lebih awal, paling tidak lima belas hingga dua puluh menit sebelum kelas dimulai.
Datang lebih awal memiliki banyak keuntungan, seperti:

  • Anda dapat menemukan ruang kelas tanpa terburu-buru.
  • Punya waktu untuk berkenalan dengan teman sekelas sebelum kuliah dimulai.
  • Jika Anda termasuk mahasiswa yang disiplin, Anda akan memiliki kesan baik di mata dosen.

Lebih baik meluangkan waktu lebih lama daripada datang terburu-buru dan panik karena nyasar. Coba pikirkan tentang “eksplor” kampus baru.

Tips Survive di Minggu Pertama Perkuliahan

Baca Juga: Relasi Di Bangku Kuliah

2. Catat Jadwal Kuliah Dengan Rapi

        Salah masuk ke kelas adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh siswa baru. Hal ini sering terjadi karena jadwal kuliah di universitas berbeda dengan jadwal sekolah menengah. Setiap mata kuliah dapat memiliki jam, dosen, bahkan gedung yang berbeda di kampus.
Jadwal kuliah Anda harus teratur agar tidak bingung. Untuk membuatnya lebih rapi, Anda bisa menuliskannya di buku catatan, menempelkannya di dinding, atau menggunakan aplikasi kalender HP seperti Notion atau Google Calendar. Untuk kelas jurusan, gunakan kode warna, misalnya biru untuk kelas umum, hijau untuk kelas jurusan, dan merah untuk kelas penting.
Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir saat ditanya, “Eh, habis ini kelas apa ya?”

3. Jangan Takut Bertanya Pada Senior

        Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh siswa baru adalah salah masuk ke kelas. Ini sering terjadi karena jadwal sekolah tinggi berbeda dengan sekolah menengah. Setiap mata kuliah dapat memiliki waktu, guru, dan bahkan gedung kampus yang berbeda.
Agar Anda tidak bingung, jadwal kuliah Anda harus teratur. Untuk membuatnya lebih rapi, Anda bisa menempelkannya di dinding, menuliskannya di buku catatan, atau menggunakan aplikasi kalender HP seperti Notion atau Google Calendar. Untuk kelas jurusan, gunakan kode warna tertentu. Misalnya, biru akan digunakan untuk kelas umum, hijau akan digunakan untuk kelas jurusan, dan merah akan digunakan untuk kelas penting.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang pertanyaan, “Eh, habis ini kelas apa ya?”

4. Bangun Relasi Sejak Awal

        Salah masuk ke kelas adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh siswa baru. Ini sering terjadi karena jadwal sekolah tinggi berbeda dengan jadwal sekolah menengah. Setiap mata kuliah mungkin memiliki waktu, guru, dan bahkan gedung kampus yang berbeda.
Jadwal kuliah Anda harus teratur agar Anda tidak bingung. Untuk membuatnya lebih rapi, Anda dapat menuliskannya di buku catatan, menempelkannya di dinding, atau menggunakan aplikasi kalender HP seperti Notion atau Google Calendar. Anda dapat menggunakan kode warna tertentu untuk kelas jurusan, seperti biru untuk kelas umum, hijau untuk kelas jurusan, dan merah untuk kelas penting.
Akibatnya, Anda tidak perlu khawatir, “Eh, habis ini kelas apa ya?”

5. Catat Hal Penting Dari Dosen

        Pada pertemuan pertama, dosen biasanya diperkenalkan dan diberikan penjelasan tentang RPS (Rencana Pembelajaran Semester). Karena RPS berisi aturan kelas, sistem penilaian, daftar materi, dan jadwal ujian, ini sangat penting.
Di akhir semester, Anda mungkin bingung tentang alasan nilai Anda rendah jika Anda tidak mencatat dengan baik. Misalnya, dosen berfokus pada kehadiran, tugas, atau ujian. Semuanya biasanya dijelaskan saat pertemuan dimulai.
Jadi, selalu bawa laptop atau buku catatan dan tulis poin penting dari dosen. Sejujurnya, catatan ini akan sangat bermanfaat bagi Anda selama semester.

6. Jangan Lupa Istirahat

        Tubuh mungkin lebih cepat lelah selama masa adaptasi. Apalagi jika Anda telah berpartisipasi dalam kegiatan organisasi atau UKM selama minggu pertama. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Atur jadwal tidur Anda dengan baik dan hindari begadang tanpa alasan yang jelas. Jangan sering menunda makan karena sibuk. Jika perlu, bawa botol minum sendiri.
Ingat bahwa kuliah adalah perjuangan bertahun-tahun. Jika Anda merasa lelah pada awalnya, Anda mungkin mulai kehilangan semangat kemudian.

7. Nikmati Prosesnya

        Terakhir, nikmati minggu pertama Anda di kampus. Kesalahan kecil seperti salah kelas atau ketinggalan informasi tidak perlu membuat Anda khawatir. Itulah yang wajar, dan hampir semua siswa baru mengalaminya.
Anggap minggu pertama ini sebagai tahap pembelajaran. Anda sedang dalam proses menjadi mahasiswa yang mandiri. Setiap kebingungan, cerita lucu, dan kesalahan kecil akan menjadi kenangan manis kuliah Anda.

Kesimpulan

Jika Anda bisa mengatur waktu, berani menanyakan pertanyaan, dan terbuka, hidup di minggu pertama perkuliahan tidak terlalu sulit. Ingatlah bahwa setiap senior juga pernah menjadi mahasiswa baru. Oleh karena itu, jangan takut, jangan takut salah, dan yang terpenting, nikmati perjalanan Anda.
Selamat datang ke dunia kampus!

 

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top