Penulis: Riki Yakub Editor: Ari Akbar Bina Desa UKM Triple – C Dorong Digitalisasi dan…
Study Mode Dalam Chat GPT
Penulis: Ari Akbar
Editor: Ari Akbar
1. Study Mode Dalam Chat GPT
Menurut OpenAI, ChatGPT adalah salah satu alat bantu belajar yang paling digunakan. Mereka mengklaim bahwa platformnya membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian dan mempelajari konsep baru. Namun, pertanyaan muncul tentang apakah platform AI seperti ChatGPT benar-benar membantu pembelajaran atau hanya memberi jawaban. OpenAI membuat mode belajar untuk menjawab pertanyaan ini. Dalam mode ini, siswa akan disambut dengan pertanyaan panduan yang disesuaikan dengan tujuan dan tingkat keterampilan mereka sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik.

Baca Juga:
2. Permasalahan Study Mode Dalam Chat GPT
Berdasarkan kelebihan dari study mode AI yang sangat bermanfaat, ini juga akan berdampak pada penggunaan AI, terutama dalam Chat GPT, membuatnya lebih mudah untuk menelusuri suatu pencarian. Studi mode juga memberikan kelebihan tersendiri, yaitu pencarian dilakukan secara terbuka, sehingga tidak lebih sulit daripada pencarian normal. Ini menimbulkan masalah ketidakseimbangan saat menggunakan mode penelitian ini karena hanya bergantung pada mode penelitian yang ada tanpa mencari sumber yang lebih akurat.
3. Penyelesaian Masalah Study Mode Dalam Chat GPT
Beberapa karakteristik utama mode belajar, atau studi mode, termasuk respons cepat dan interaktif, dukungan yang dipersonalisasi, pemeriksaan pengetahuan, dan fleksibilitas. Prompt interaktif menggabungkan pertanyaan Socrates, petunjuk, dan ajakan untuk refleksi diri untuk membantu orang memahami dan belajar secara aktif, alih-alih langsung memberikan jawaban. Informasi disusun dalam bagian yang mudah diikuti dan menunjukkan hubungan utama antar topik dengan fitur respons bertingkat. Ini mengurangi rasa kewalahan terhadap topik yang kompleks dan tetap menarik saat disampaikan dalam konteks yang tepat. Selain itu, dukungan yang dipersonalisasi menggunakan pertanyaan untuk menilai kemampuan pengguna dan memori dari percakapan sebelumnya untuk menyesuaikan pelajaran dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, fitur pemeriksaan pengetahuan memungkinkan kuis dan pertanyaan terbuka dengan umpan balik yang dipersonalisasi untuk melacak kemajuan, membantu retensi pengetahuan, dan menerapkan pengetahuan baru. Selain itu, mode belajar dapat diaktifkan dan dinonaktifkan dengan mudah, memberi pengguna fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan tujuan belajar yang berbeda untuk setiap percakapan.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis fitur Study Mode Chat GPT, tentunya ada kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan platform Chat GPT. Kelebihan dari mode ini adalah memberikan preferensi khusus untuk melakukan pencarian, yang tentunya akan memberikan fokus pada apa yang sedang dicari dari masalah yang ada. Selain itu, jika dikombinasikan dengan pemikiran kritis yang kuat dan penggunaan platform chat GPT, pasti akan berjalan dengan baik dan juga terarah akan keseimbangan pemikiran oleh human terkait.
Referensi
Ma, L., & Sun, B. (2020). Machine learning and AI in marketing – Connecting computing power to human insights. International Journal of Research in Marketing, 37(3), 481–504. https://doi.org/10.1016/j.ijresmar.2020.04.005
Zajko, M. (2021). Conservative AI and social inequality: conceptualizing alternatives to bias through social theory. AI and Society, 36(3), 1047–1056. https://doi.org/10.1007/s00146-021-01153-9
This Post Has 0 Comments