Strategi Pemulihan Intel Corporation dalam Persaingan Industri Semikonduktor

Penulis: Ari Akbar

Editor: Ari Akbar

1. Apa Itu Intel

Intel Corporation adalah perusahaan multinasional dan teknologi Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California, di Silicon Valley. Menurut pendapatan, ini adalah produsen semiconductor chip terbesar di dunia. Perusahaan Intel didirikan pada tanggal 18 Juli 1968 oleh perintis semikonduktor Gordon Moore (dari hukum Moore) dan Robert Noyce, dengan kepemimpinan eksekutif dan visi Andrew Grove. Noyce adalah salah satu pendiri Intel dan telah menjadi penemu penting dari sirkuit integratif (mikrochip). Nama tersebut juga sesuai karena istilah informasi intelijen adalah “intel”.

Baca Juga: ChatGpt

2. Masalah Yang Dihadapi Intel

Intel menghadapi sejumlah masalah besar, termasuk kehilangan uang besar, penurunan harga saham yang signifikan, dan persaingan ketat dengan pesaing seperti Nvidia dan AMD, terutama di pasar chip AI. Selain itu, Intel menghadapi masalah dalam produksi dan desain chip, seperti masalah stabilitas pada prosesor generasi ke-13 dan 14, serta kegagalan untuk mengembangkan GPU yang kompetitif. Untuk mengurangi biaya dan fokus pada strategi baru, Intel telah mengumumkan PHK massal dan penghentian proyek di beberapa negara.

3. Penyelesaian Masalah Intel

      Perusahaan Intel juga terbuka atas adanya suatu masalah di dalam suatu perusahaan,hal ini juga memberikan gambaran dimana keterbukaan dan juga suatu penyelesaian masalah ini perlu di lakukan,sebelum itu Intel juga berencana melakukan:

1. PHK dan Pemotongan Biaya: Untuk mengatasi masalah ini, Intel melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan dan memangkas belanja modal. Selain dari melakukan PHK intel juga mengalami suatu kendala dimana:
2. Persaingan Ketat: Intel kalah bersaing dengan perusahaan seperti Nvidia, AMD, dan Qualcomm, terutama di pasar yang sedang berkembang pesat untuk AI.
3. Kegagalan Teknologi GPU: Perusahaan ini gagal mengembangkan teknologi GPU yang kompetitif, yang menjadi kunci dalam revolusi AI.
4. Masalah Produksi: Terdapat masalah pada produksi, seperti oksidasi pada prosesor generasi 13 dan 14 yang menyebabkan keterlambatan produksi dan masalah cash flow.

Hal ini juga memberikan suatu tantangan dimana Intel harus sangat serius di dalam mengatasi masalah ini sebelum membuat suatu perusahaan tersebut benar benar lebih terpuruk.

Kesimpulan:

Dari perusahaan Intel dapat mengambil kesimpulan bahwa keterbukaan, mengikuti kemauan konsumen, dan perubahan terus-menerus adalah kunci untuk tetap produktif dan inovatif. Selain itu, penawaran yang diharapkan oleh konsumen merupakan tujuan utama perusahaan, dan untuk mencapai tujuannya, perusahaan memerlukan dorongan.

Daftar Referensi

Agrawal, A., & Kim, C. (2020). Intel Tofino2-A 12.9Tbps P4-Programmable Ethernet Switch. In 2020 IEEE Hot Chips 32 Symposium (HCS). www.intel.com/benchmarks.

Guerreschi, G. G., Hogaboam, J., Baruffa, F., & Sawaya, N. P. D. (2020). Intel Quantum Simulator: a cloud-ready high-performance simulator of quantum circuits. Quantum Science and Technology, 5(3). https://doi.org/10.1088/2058-9565/ab8505