Perkembangan Microsoft AI dan Transformasi Teknologi

Penulis: Ari Akbar

Editor: Ari Akbar

1. Tentang Microsoft

Didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1975, Microsoft adalah perusahaan teknologi multinasional dengan kantor pusat di Redmond, Washington. Perangkat lunak, layanan cloud, perangkat keras, dan solusi teknologi adalah semua produk yang dikembangkan, dibuat, dan dijual oleh perusahaan ini. peluncuran fitur AI baru seperti Microsoft 365 Copilot dengan model multi-agen, pengumuman akhir dukungan Windows 10 pada 14 Oktober 2025, dan pengembangan pusat data di Indonesia Selain itu, Microsoft sedang menyelidiki insiden pengawasan massal di Israel dan membatasi akses perusahaan China ke kode simulasi serangan AI, dan perusahaan menghadapi kontroversi terkait penghentian layanan untuk militer Israel dan keputusan untuk tidak lagi mendukung beberapa tim karena fokus pada efisiensi AI.

1. AI dan Copilot: Microsoft mengumumkan “Penetapan Kopilot Microsoft 365” dan model AI terbaru, yang memungkinkan penyetelan AI menggunakan data perusahaan. Selain itu, Microsoft telah memperluas dukungan untuk berbagai model AI, termasuk model AI Anthropic Claude di Copilot Studio.
2. Dukungan Windows 10 Berakhir: Dukungan untuk Windows 10 akan dihentikan pada 14 Oktober 2025, dan pembaruan keamanan untuk sistem operasi tersebut tidak akan diberikan lagi.
3. Pusat Data di Indonesia: Microsoft akan membangun pusat data di Indonesia dan akan berkolaborasi dengan usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam proyek ini.

Baca Juga: Charger Operator Seluler

2. Masalah Microsoft

Microsoft adalah salah satu perusahaan terkemuka yang menguasai pasar teknologi di seluruh dunia. Namun, penguasaan ini pasti memiliki masalah yang harus dihadapi oleh Microsoft, yaitu masalah berikut.

1. PHK di Microsoft: Untuk mengurangi biaya dan menyederhanakan proses bisnis, termasuk yang berdampak pada tim penjualan dan Xbox, perusahaan memutusan hubungan kerja (PHK) 9.000 karyawan.
2.  Karyawan Pro-Israel: Empat karyawan Microsoft dipecat karena menentang hubungan perusahaan dengan Israel terkait laporan pengawasan massal terhadap warga Palestina.

Tantangan Keamanan dan Sanksi:

1. Peretasan Server: Sejumlah besar serangan siber menargetkan ribuan sistem dan server Microsoft, dan beberapa organisasi dan badan nuklir di Amerika Serikat terkena dampak.
2. Batasan Akses ke China: Microsoft memperketat undang-undang untuk perusahaan teknologi di China, yang membatasi akses mereka ke kode simulasi serangan keamanan.

3. Penyelesaian Masalah

Perusahaan selalu menghadapi masalah yang menghalangi mereka untuk berkembang dan menyelesaikannya.

1.  Pertemuan Tingkat Tinggi: Satya Nadella, CEO Microsoft, bertemu dengan developer untuk membahas pengembangan AI. • Kritik terhadap Microsoft: Microsoft terus mendapat kritik terkait praktik bisnis, keandalan, kemudahan penggunaan, dan keamanan produk.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan besar pasti memiliki masalah yang cukup rumit. Karena itu, dia mengadakan pertemuan ini untuk mencapai penyelesaian masalah yang lebih khusus.

Kesimpulan

Pada dasarnya dapat di tarik kesimpulan di dalam suatu pemasaran di dalam dunia teknologi, bukan hanya membahas terkait dengan masalah intens teknologi,melainnkan juga dimana bahaya yang harus dapat di cegah yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan teknologi tersebut. Hal tersebut memang harus di fikirkan dengan matang untuk tidak berkelanjutan terhadap peneyelewangan yang telah terjadi.

Daftar Referensi

Benedettini, O. (2024). Strategic emphasis, outsourcing intensity, and financial performance in digital servitization. Industrial Marketing Management, 122, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2024.08.001

Sun, W., Govind, R., & Rahman, M. (2025). Risky business or strategic advantage? The varying effects of vertical coopetition on firm risk. Industrial Marketing Management, 129, 50–65. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2025.07.002