Perdagangan Teknologi GPU Nvidia

Penulis: Ari Akbar

Editor: Ari Akbar

1.Perdagangan Teknologi Gpu Nvidia Global

NVIDIA adalah perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat yang telah berkembang menjadi pemimpin dunia dalam pengembangan Uni Pemrosesan Grafis (GPU). Nvdia pertama kali dikenal karena produk GPU GeFroce untuk gaming. Namun, sekarang perusahaan telah berkembang pesat menjadi pusat ekosistem AI dan kebutuhan data center. Saat ini, kapitalisasi pasar NVIDIA sebesar Rp64.432,84, yang sangat tinggi dibandingkan dengan total market cap Bursa Efek Indonesia (BEI).

2.Tujuan Dibuatnya GPU Nvidia

Didirikan pertama kali di Amerika Serikat, Nvidia menjadi pabrik tampilan grafis terbesar di dunia dengan GPU-nya. Selain itu, laptop sering memiliki GPU Nvidia untuk memanfaatkan grafis 3D. Ledakan komputasi cloud yang dipercepat GPU disebabkan oleh aplikasi komputasi intensif yang ada di pusat data cloud modern. Ini termasuk pelatihan dan inferensi pembelajaran mendalam (DL) kecerdasan buatan, analitik data, komputasi ilmiah, genomika, analitik video edge, dan layanan 5G, serta rendering grafis dan permainan cloud. Berbasis arsitektur NVIDIA Ampere, GPU A100 menawarkan kapasitas dan skala baru untuk beban kerja ini. Ini adalah contoh penggunaan GPU NVIDIA dengan tampilan grafis di dalamnya yang ditampilkan melalui laptop.

Baca Juga: Bottlesmoker

3. Permasalahan Produksi GPU Nvidia

Inovasi sering gagal dalam situasi saat ini, tetapi ini normal dan harus diperbaiki. Inovasi akan memberi pelanggan produk yang mereka butuhkan, dan Nvidia memiliki pasar untuk itu. Tren pasar adalah barang yang harus dipenuhi karena memberikan peluang produksi yang akan menghasilkan pendapatan. Produksi dan pendapatan akan meningkat bersamaan.

4. Kebijakan Langkah Peningkatan Pendapatan GPU Nvidia

Daftar TOP500 Juni 2020 menunjukkan adopsi platform komputasi kinerja tinggi (HPC) yang meningkat, dan lebih dari separuh dari sepuluh sistem tercepat dilengkapi dengan akselerator GPU. Selain itu, edisi ini adalah yang pertama dari TOP500 yang mencantumkan sistem yang menggunakan GPU lini HPC generasi Ampere A100 baru dari NVIDIA. Diperkirakan arsitektur unggulan baru dalam portofolio komunitas ilmiah HPC adalah GPU ini. Ini karena banyak aplikasi ilmiah menggunakan metode elemen hingga dan diskritisasi persamaan diferensial parsial (PDE), yang sering menghasilkan sistem sparse dengan struktur blok inheren. Hal ini didasarkan pada bagaimana hubungan antara permintaan dagang dan permintaan konsumen terbentuk. Tidak diragukan lagi, peningkatan permintaan dan inovasi baru akan meningkatkan pendapatan bisnis. Dengan inovasi yang terus meningkat, masalah dapat diselesaikan, yang memungkinkan Nvidia untuk terus berkembang.

Kesimpulan

Ketidakpastian global memengaruhi perdagangan global, bukan lokal. Sebagai pabrikan chip, Nvidia juga terkena dampak penurunan harga chip di pasar global. Ini menunjukkan bahwa masalah utama adalah kualitas internal chip Nvidia ketika kualitas chip terganggu. Ketidakpastian dan kualitas rendah sekarang menjadi masalah. Untuk mengatasi masalah ini, Nvidia akan menurunkan harga penawaran dan melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas. Penjualan peningkatan pendapat yang signifikan menunjukkan komitmen Nvidia terhadap lingkungan.

Sumber

2020 IEEE/ACM Performance Modeling, Benchmarking and Simulation of High Performance Computer Systems (PMBS). (2020). IEEE.

Choquette, J., Gandhi, W., Giroux, O., Stam, N., & Krashinsky, R. (2021). NVIDIA A100 Tensor Core GPU: Performance and Innovation. IEEE Micro, 41(2), 29–35. https://doi.org/10.1109/MM.2021.3061394