skip to Main Content
+62 878-1947-9927 triplec@trunojoyo.ac.id
Cetak Desainer Digital Muda, UKM Triple-C UTM Latih 18 Sekolah Di Bangkalan

Cetak Desainer Digital Muda, UKM Triple-C UTM Latih 18 Sekolah di Bangkalan

Penulis: Riki Yakub

Editor: Ari Akbar

Cetak Desainer Digital Muda, UKM Triple-C UTM Latih 18 Sekolah di Bangkalan

 

UKM Triple-C Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemajuan teknologi digital di kalangan generasi muda. Organisasi mahasiswa ini dengan sukses menyelenggarakan Pelatihan Desain UI/UX dengan judul “Menggerakkan Inovasi Digital UI/UX Design untuk Siswa-siswi Bangkalan” di Aula SMA Negeri 1 Bangkalan selama dua hari, 23–24 Agustus 2025.

Sebanyak 18 SMA dan SMK di Kabupaten Bangkalan mengambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan modern, terutama dalam hal User Interface dan User Experience (UI/UX), yang merupakan komponen penting dalam pembuatan aplikasi dan produk digital modern.

Prinsip dasar UI/UX, teknik desain antarmuka aplikasi, dan pentingnya mempertimbangkan kebutuhan pengguna dalam setiap produk digital dibahas dalam pelatihan ini. Peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi mereka juga aktif berbicara, mengajukan pertanyaan, dan menunjukkan hasil rancangan mereka secara langsung.

Ketua Umum UKM Triple-C Riki Yakub menyatakan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir generasi muda Bangkalan yang siap bersaing di era digital, mampu menciptakan inovasi, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah.”

Banyak orang juga menyukai kegiatan ini. Bapak Moh Fauzi, M.Pd., Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Bangkalan, menyampaikan dukungannya terhadap pelatihan ini saat hadir di acara tersebut.

Fauzi berkata, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa UTM. Kegiatan ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif, yang sangat penting di era transformasi digital.”

Selain itu, Yuda Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., yang juga merupakan Pendiri dan Pembina UKM Triple-C dan Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 1 Bangkalan, menghadiri pelatihan ini. Dia menyatakan bahwa kesinambungan program seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem pendidikan digital yang adaptif.

Ini bukan kegiatan yang berakhir. Kami berharap pelatihan seperti ini berlanjut. Dia mengatakan, “Kami ingin membangun kultur inovasi digital sejak sekolah, dengan kolaborasi antara siswa, sekolah, dan pemerintah.”

Dari awal hingga akhir kegiatan, terlihat bahwa para peserta sangat antusias. Mereka tidak ragu untuk bertanya, berbicara, dan bahkan menyampaikan ide-ide desain yang baru dan unik. Semangat itu menunjukkan bahwa generasi muda Bangkalan siap untuk berubah menjadi bukan hanya pengguna tetapi juga pencipta teknologi.

UKM Triple-C kembali muncul sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara sekolah menengah dan pendidikan tinggi dapat secara efektif meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan kolaborasi berkelanjutan, Bangkalan diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi tetapi juga mampu menggerakkan inovasi dari daerah ke tingkat nasional.

This Post Has 0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top